Listrik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Namun, banyak sekali mitos seputar listrik yang beredar di masyarakat, mulai dari cara kerja hingga bahaya yang ditimbulkannya. Misalnya, mitos seputar listrik yang paling umum adalah bahwa menyalakan lampu saat keluar rumah akan membuat tagihan listrik membengkak. Faktanya, kontribusi lampu terhadap tagihan listrik relatif kecil dibandingkan dengan peralatan elektronik lainnya. Artikel ini akan mengungkap berbagai mitos seputar listrik dan menggantinya dengan fakta-fakta ilmiah yang benar, sehingga Anda dapat menggunakan listrik dengan lebih aman dan efisien.
Mitos dan Fakta Tentang Listrik
1. Pohon adalah tempat yang aman saat terjadi petir.
- Jawabannya : Mitos
- Fakta: Pohon justru sering menjadi sasaran sambaran petir karena benda paling tinggi dari sekitar dan memiliki kandungan air di dalamnya. Jika terpaksa berada di luar saat terjadi petir, carilah tempat rendah dan terbuka, jauh dari pohon, tiang listrik, atau benda-benda logam lainnya.
2. Mematikan MCB saat terjadi petir dapat mencegah kerusakan peralatan elektronik.
- Jawabannya : Mitos
- Fakta: Peralatan Elektronik akan tetap rusak karena petir memiliki lonjakan tegangan listrik yang sangat cepat, bahkan sebelum MCB utama sempat dimatikan. Itu bisa kita liat saat petir menyambar rumah, maka disekitar benda yang terkena petir akan berwarna hitam dan gosong seperti itulah lonjakan tegangan terjadi. Untuk melindungi peralatan elektronik sebaiknya dengan memasang penangkal petir diatas genteng rumah agar petir bisa mengalir ke grounding atau tanah.
3. Mitos: Menggunakan banyak peralatan listrik secara bersamaan akan menyebabkan tagihan listrik membengkak.
- Jawabannya : Mitos
- Fakta: Besarnya tagihan listrik lebih dipengaruhi oleh total daya yang digunakan dan lamanya penggunaan, bukan jumlah peralatan. Namun, penggunaan banyak peralatan secara bersamaan dapat menyebabkan beban berlebih pada jaringan listrik.
4. Mitos: Kabel listrik yang panas berarti ada masalah.
- Jawabannya : Mitos
- Fakta: Kabel listrik memang akan sedikit menghangat saat digunakan, tetapi jika terlalu panas itu bisa menjadi tanda adanya masalah seperti korsleting atau beban daya berlebih (Penggunaan daya elektronik yang besar dan lamanya penggunaan).
5. Mitos: Semua kabel listrik terisolasi dengan baik.
- Jawabannya : Mitos
- Fakta: Tidak semua kabel listrik terisolasi dengan baik, terutama kabel listrik yang berada di luar ruangan harus sesuai dengan spesifikasi kabelnya. Karena kabel listrik memiliki karakteristik dan isolasi yang berbeda-beda. Maka dari itu untuk memilih jenis kabel yang sesuai di rumah atau di mananpun, bisa dibaca link dibawah ini.
Baca : Jenis-jenis Kabel Listrik: Pilih yang Tepat untuk Proyek Anda
6. Mitos: Lampu LED lebih boros daripada lampu pijar.
- Jawabannya : Mitos
- Fakta: Lampu LED sudah jauh lebih hemat energi dibandingkan dengan lampu pijar dan lampu fluorescent. Sekarang Lampu LED 13 watt saja sudah sangat terang sekali.
7. Mitos: Listrik statis tidak berbahaya.
- Jawabannya : Mitos
- Fakta: Listrik statis memang tidak sekuat listrik arus, tetapi sengatan listrik statis tetap dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan kerusakan pada perangkat elektronik tertentu.
8. Mitos: Mematikan lampu saat keluar ruangan dapat menghemat banyak listrik.
- Jawabannya : Mitos
- Fakta: Menghemat listrik dengan mematikan lampu saat tidak digunakan memang sangat baik, tetapi kontribusinya terhadap penghematan tagihan listrik tidak sebesar yang kita bayangkan, terutama jika dibandingkan dengan penggunaan peralatan elektronik lainnya.
9. Mitos: Semua colokan listrik sama.
- Jawabannya : Mitos
- Fakta: Ada berbagai jenis colokan listrik dengan tegangan dan arus yang berbeda-beda. Menggunakan colokan yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik dan bahkan kebakaran.
10. Mitos: Menggunakan charger ponsel semalaman akan merusak baterai.
- Jawabannya : Mitos
- Fakta: Ponsel modern dilengkapi dengan fitur pengisian daya yang cerdas. Ketika baterai sudah penuh, pengisian daya akan otomatis berhenti.
Tips Keamanan Listrik:
- Pastikan instalasi listrik di rumah Anda aman dan sesuai standar.
- Jangan melakukan perbaikan instalasi listrik sendiri jika tidak memiliki pengetahuan yang cukup.
- Gunakan alat listrik yang sesuai dan dalam kondisi baik.
- Matikan listrik sebelum melakukan perbaikan atau pembersihan peralatan listrik.
- Waspadai bahaya sengatan listrik, terutama di sekitar air.
Dengan memahami mitos dan fakta tentang listrik, kita dapat menggunakan listrik dengan lebih aman dan efisien. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Apakah ada topik spesifik tentang listrik yang ingin Anda bahas lebih lanjut?
Contoh topik:
- Perbedaan Arus Bolak balik (AC) dan Arus Searah (DC) pada Listrik berserta contohnya
- Apa Perbedaan antara Listrik 1 Fasa dan 3 Fasa?
- Listrik 1 Fasa: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
- Listrik 3 Fasa: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Terimakasih!